linkbelajar.com - Pengertian, Niat, dan Tata Cara Sholat Lailatul Qodar, Sholat Lailatul Qadar adalah ibadah sholat yang dianjurkan pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan diberkahi oleh Allah SWT, karena pada malam itu turunnya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.
Sholat Lailatul Qadar dilakukan sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada Allah SWT, serta sebagai upaya untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari-Nya. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa sholat pada malam Lailatul Qadar bernilai lebih baik dari ibadah selama seribu bulan.
Selain melakukan sholat, di malam Lailatul Qadar juga disarankan untuk memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar, serta melakukan kegiatan ibadah lainnya seperti membaca Al-Quran, bersedekah, dan berzikir. Dengan melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar, diharapkan kita dapat mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT serta memperkuat iman dan keimanan kita sebagai seorang muslim.
Niat Sholat Lailatul Qadar :
Ø£ُصَÙ„ِّÙ‰ سُÙ†َّØ©َ Ù„َÙŠْÙ„َØ©ِ الْÙ‚َدْرِ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ Ù„ِÙ„ّٰÙ‡ِ تَعَالٰÙ‰
Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Sholat Lailatul Qadar adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan. Berikut ini adalah tata cara sholat Lailatul Qadar:
2. Memilih tempat yang tenang dan tidak terganggu, kemudian mempersiapkan diri dengan memfokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT.
3. Sholat Lailatul Qadar dilaksanakan setelah sholat Isya dan sholat Tarawih. Biasanya dilakukan di malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
4. Sholat Lailatul Qadar dilaksanakan dengan cara mengerjakan sholat Tahajjud minimal dua rakaat, dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya dalam setiap rakaat.
5. Setelah selesai sholat Tahajjud, dilanjutkan dengan sholat Witir dengan minimal satu rakaat.
6. Dalam sholat Tahajjud dan Witir, disarankan untuk membaca surah Al-Qadr setelah membaca surah Al-Fatihah.
7. Selama sholat, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
8. Setelah selesai sholat Witir, boleh melakukan sholat sunnah lainnya seperti Sholat Duha atau Sholat Hajat.
Itulah tata cara sholat Lailatul Qadar yang dapat dilakukan oleh umat muslim pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan. Semoga bermanfaat dan diterima oleh Allah SWT.
Rukun sholat Lailatul Qadar sama dengan rukun sholat Tahajjud pada umumnya. Berikut adalah rukun-rukun sholat Lailatul Qadar:
2. Berdiri untuk memulai sholat.
3. Membaca takbiratul ihram untuk memulai sholat.
4. Membaca Al-Fatihah sebagai bacaan wajib dalam setiap rakaat.
5. Membaca surat pendek atau panjang dari Al-Quran setelah Al-Fatihah.
6. Melakukan ruku, yaitu membungkukkan badan dengan tangan di atas lutut, sambil membaca zikir "Subhanallah Rabbiyal Azhim".
7. Bangun dari ruku ke posisi berdiri tegak dengan membaca zikir "Sami'allahu liman hamidah".
8. Melakukan sujud pertama, yaitu meletakkan dahi dan telapak tangan di atas lantai sambil membaca zikir "Subhanallah Rabbiyal A'la".
9. Duduk di antara dua sujud dengan membaca zikir "Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa'nii Warzuqnii Wahdinii Wajburnii".
10. Melakukan sujud kedua dengan membaca zikir yang sama seperti sujud pertama.
11. Bangun dari sujud ke posisi duduk dengan membaca zikir "Allahu Akbar".
12. Mengulangi proses rakaat kedua dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek atau panjang lainnya.
13. Melakukan tasyahud akhir, yaitu duduk tawarruk dengan membaca tasyahud akhir.
14. Membaca salam kanan dan kiri untuk menandai akhir sholat.
Itulah rukun-rukun sholat Lailatul Qadar yang harus dipahami dan dilakukan dengan benar saat melaksanakan ibadah tersebut. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar